Kamis, 24 Februari 2011

Buku KIA

Salah satu tujuan program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) adalah kemandirian keluarga dalam memelihara kesehatan Ibu dan Anak. Ibu dan Anak merupakan kelompok yang paling rentan terhadap berbagai masalah kesehatan seperti kesakitan dan gangguan gizi yang seringkali berakhir dengan kecacatan atau kematian. Buku Kesehatan Ibu dan Anak (buku KIA) disediakan untuk menjawab kebutuhan ini, yaitu untuk tujuan kemandirian keluarga dalam memelihara kesehatan, mencegah serta menanggulangi masalah kesehatan ibu dan anak.

Sasaran Buku KIA
Semua Ibu Hamil perlu memakai buku KIA dan buku KIA selanjutnya digunakan oleh anak sejak anak lahir hingga berusia 5 tahun. Setiap kali anak datang ke fasilitas kesehatan, baik itu ke Bidan, Puskesmas, Dokter praktek, Klinik atau Rumah Sakit, untuk penimbangan, berobat, kontrol, atau imunisasi, buku KIA harus dibawa agar semua keterangan tentang kesehatan ibu atau anak yang tercatat pada buku KIA diketahui tenaga kesehatan dan tenaga kesehatan dapat memberikan catatan tambahan penting lainnya pada buku KIA, mengisi KMS, dll.

Arti strategis penggunaan Buku KIA
Arti strategis pemakaian buku KIA yang lain adalah dalam rangka pemenuhan hak-hak anak. Empat prinsip dasar hak anak adalah: 
  • Tidak membeda-bedakan anak (non-diskriminasi)
  • Memberikan yang terbaik untuk anak
  • Hak untuk bertahan hidup, bertumbuh dan berkembang
  • Menghargai pendapat anak

Apa itu Buku KIA?
Buku KIA merupakan instrumen pencatatan dan penyuluhan (edukasi) bagi ibu dan keluarganya, juga alat komunikasi antar tenaga kesehatan dan keluarga. Disebut alat edukasi karena buku KIA berisi informasi dan materi penyuluhan tentang kesehatan Ibu dan Anak termasuk gizi, yang dapat membantu keluarga khususnya ibu dalam memelihara kesehatan dirinya sejak ibu hamil sampai anaknya berumur 5 tahun. Disebut alat komunikasi karena tenaga kesehatan dapat memberikan catatan-catatan penting yang dapat dibaca tenaga kesehatan lain dan Ibu serta keluarga, misal keluhan, hasil pemeriksaan, catatan persalinan, pelayanan yang diberikan pada ibu/bayi/anak balita, hasil pemeriksaan tambahan, dan rujukan.


Jadi Buku KIA merupakan:
-       Alat pencatatan dan pemantauan Kesehatan Ibu dan Anak
-       Alat komunikasi antara tenaga kesehatan dan antara tenaga kesehatan dengan ibu dan keluarganya.
-       Alat penyuluhan (edukasi) Kesehatan Ibu dan Anak
-       Milik keluarga
-       Dapat dipergunakan di semua fasilitas kesehatan
-       Gabungan kartu-kartu kesehatan yang pernah ada dan yang masih ada, seperti:
  • KMS ibu hamil
  • Kartu KB
  • KMS Balita
  • Kartu Perkembangan Anak

Apakah isi Buku KIA?
Secara umum isi Buku KIA sangat komprehensif bagi keluarga dan petugas kesehatan. Outline isi Buku KIA terdiri dari:
1. Bagian ibu, terdiri dari:
  • Identitas keluarga
  • Ibu hamil: pemeriksaan kehamilan rutin, persiapan melahirkan, perawatan sehari-hari, anjuran makan untuk ibu hamil, dan tanda-tanda bahaya pada kehamilan.
  • Ibu bersalin: tanda-tanda bayi akan lahir dan proses melahirkan.
  • Ibu nifas: cara menyusui bayi, perawatan ibu nifas, tanda bahaya dan penyakit pada saat nifas
  • Keluarga Berencana (KB)
  • Catatan pelayanan kesehatan ibu: catatan kesehatan ibu hamil, bersalin, nifas dan keterangan lahir.

2. Bagian anak, terdiri dari:
  • Identitas anak
  • Bayi baru lahir dan anak: tanda bayi sehat, cara merawat bayi baru lahir, imunisasi dan jadwal imunisasi
  • Balita: cara perawatan sehari-hari anak balita, perawatan anak sakit, cara memberi makan anak, cara merangsang perkembangan anak, cara membuat makanan tambahan pengganti ASI
  • Catatan pelayanan kesehatan anak:
  • Catatan pelayanan kesehatan anak: pemeriksaan neonatus, pemberian imunisasi, pemberian Vitamin A, anjuran pemberian rangsangan perkembangan dan nasihat pemberian makan
  • Catatan penyakit dan masalah perkembangan.
Di bagian belakang atau depan sampul (cover) Buku KIA ditambahkan Stiker Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K). Stiker ini akan diisi dan ditempelkan di depan rumah Ibu hamil oleh Petugas Kesehatan, sebagai tindakan berjaga-jaga/antisipasi pada waktu Ibu akan bersalin.

Manfaat Buku KIA
Manfaat bagi Ibu dan keluarganya
  • Ibu dan anak mempunyai catatan kesehatan yang lengkap, sejak ibu hamil sampai anak berumur lima tahun.
  • Media informasi penting bagi ibu, keluarga dan masyarakat tentang kesehatan, gizi dan standar pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
 Manfaat bagi Petugas Kesehatan
  • Alat pencatatan, pemantauan dan rujukan kesehatan ibu dan anak
  • Alat komunikasi dan penyuluhan kesehatan ibu dan anak
  • Alat untuk mendeteksi secara dini adanya gangguan/masalah kesehatan ibu dan anak

Sumber:
1) Buku KIA revisi tahun 2009
2) Departemen Kesehatan RI, 2009, Petunjuk Teknis Penggunaan Buku Kesehatan Ibu dan Anak
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar